Penguatan Profil Pelajar Pancasila bersama Murid SMP IT Al-Muttaqien: Belajar Mengenal Diri, Tuhan, dan Masyarakat

SABTU, 26 AGUSTUS, 2023

Penguatan Profil Pelajar Pancasila bersama Murid SMP IT Al-Muttaqien: Belajar Mengenal Diri, Tuhan, dan Masyarakat

PancaOlah.com- Pada hari Jumat, 25 Agustus 2023 waktu setempat, SMP Islam Terpadu (IT) Al-Muttaqien Bogor mengundang Panca Olah Institute untuk mengisi sesi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengambil tema bagaimana mengenal diri, Tuhan, dan masyarakatnya.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas VII SMP IT Al-Muttaqien. Tak kurang dari 60-an peserta yang hadir merasakan transisi emosi dari senang, sedih, terharu, bahagia, serta optimis dan percaya diri selama hampir dua jam pelatihan.

Coach Indra Hanjaya, Founder Panca Olah Institute yang juga seorang Spiritual Life Coach, mendampingi para siswa-siswi yang mengikuti pelatihan dengan begitu semangat dan antusias. Sebelum memasuki sesi inti pelatihan, peserta terlebih dahulu diajak menyelami kedalaman makna nama-nama indah Allah (asmaul husna) yang dinyanyikan bersama-sama.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

Pembiasaan (habiting) ini terasa penting agar kelak saat mereka telah tumbuh dewasa, aspek ketauhidan dan pengamalan keagamaan yang mendasar itu tidak serta merta dilupakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tak lupa, sebagaimana budaya yang dilakukan di setiap pelatihan yang diselenggarakan oleh Panca Olah Institute, peserta diminta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan secara sadar penuh dan hadir utuh agar apa yang mereka pelajari bisa benar-benar terpatri dan kemudian mewujud dalam perilaku nyata yang ditampilkan.

Sebagai pembuka, Coach Jaya terlebih dahulu menyapa para pelajar yang hadir dengan mencoba membangkitkan semangat yang membara dari diri setiap siswa maupun siswi. Perpindahan jenjang pendidikan dari tingkat dasar ke menengah pertama memang membutuhkan waktu adaptasi.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

Oleh karenanya, Coach Jaya mengingatkan siswa-siswi yang hadir agar tidak lupa bahagia dalam menikmatik dinamika persekolahan yang tentu mempunyai suasana baru dengan lingkungan yang juga berbeda dibanding sekolah mereka sebelumnya.

Aspek penting yang kemudian ditekankan pula oleh Coach Jaya ialah perihal mengenal diri. Baik dari segi analisis kekuatan dan kelemahan diri maupun bagaimana membangun visi yang bisa diterjemakan menjadi misi hidup unik setiap pribadi.

Dalam bahasa yang lebih populer, imajinasi akan masa depan setiap orang biasa disebut dengan cita-cita atau impian. Pada konteks ini, impian tidak hanya bisa dibayangkan belaka, namun ia juga perlu ditulis secara nyata dalam sebuah kertas atau lebih bagus lagi jika kita memiliki satu buku khusus untuk menuliskan daftar impian kita.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

"Kalau kita tidak menuliskan impian kita, berarti kita hanya bermimpi. Al-Qur'an menjadi rahmat bagi seluruh alam karena ia dituliskan. Begitu pula dengan impian yang ditulis dengan penuh keyakinan, maka ia berpeluang lebih besar untuk terwujud," ungkap pria yang telah malang melintang dalam dunia pemberdayaan diri tersebut.

Sutisna, murid laki-laki kelas VII SMP IT Al-Muttaqien, adalah cerminan bagaimana impian yang ditulis bisa meningkatkan gairah dan semangat dalam meraih impiannya. Anak yang bercita-cita menjadi seorang perwira Angkatan Darat tersebut terbukti paling bersemangat ketika ditanya oleh Coach Jaya. Api dalam dirinya untuk mewujudkan cita-cita sebagai perwira itu seakan-akan telah menyala begitu besarnya.

Sesi pelatihan yang juga membuat terharu serta mengaduk emosi para murid yang hadir ialah ketika beberapa di antara mereka yang berasal dari keluarga tidak utuh (baik karena salah satu atau kedua orang tuanya meninggal maupun akibat perceraian orang tua) maju untuk mengungkapkan bagaimana mereka bertahan dan memelihara impiannya.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

Doa orang tua dan doktrin-doktrin positif yang ditanamkan oleh sang ibu atau ayah ternyata menjadi bahan bakar bagi mereka untuk berusaha mewujudkan apa yang menjadi cita-cita luhur dan mulianya.

"Kita tidak bisa menetukan dari keluarga mana kita berasal, namun kita bisa menentukan keluarga seperti apa yang akan kita bentuk dengan ilmu yang kita punya, pendidikan yang kita tempuh, serta kecintaan kita terhadap Rasulullah," ujar Coach Jaya.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

Selain ajakan untuk meneladani kisah hidup Rasulullah, pesan penting yang diberikan oleh Coach Jaya adalah agar tetap mendoakan serta menyayangi orang tua dan para guru yang begitu berjasa dalam mengiringi proses tumbuh dan berkembangnya setiap siswa-siswi yang mengikuti pelatihan tersebut.

Training P5 SMP IT Al-Muttaqien

Di sisi lain, komitmen untuk menjadi pribadi yang bersih dan baik hatinya juga perlu dipelihara oleh para murid, sehingga saat sudah menjadi orang dewasa nanti mereka tidak sombong dan tinggi hati atas pencapaian yang telah mereka raih.


Leave a Reply