Hadapi Dunia Pasca Pandemi, Coach Jaya Tekankan Kelayakan Spiritual Guna Menjadi Pribadi yang Sehat Mental

SELASA, 18 OKTOBER, 2022

Hadapi Dunia Pasca Pandemi, Coach Jaya Tekankan Kelayakan Spiritual Guna Menjadi Pribadi yang Sehat Mental

PancaOlah.com- Pada hari Senin, 17 Oktober 2022, Panca Olah Institute menyelenggarakan program Ngobrol Panca Olah (Ngolah) dengan tema "Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental" secara daring melalui Zoom Meeting.

Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian tindak lanjut agenda Sarasehan Selasa Kliwonan yang telah digelar pada beberapa waktu yang lalu. Dalam kesempatan kali ini, program Ngolah yang biasanya rutin digelar melalui portal Instagram Live dibersamai secara langsung oleh Coach Indra Hanjaya selaku Founder Panca Olah Institute.

Pelaksanaan Ngolah melalui Zoom ini menjadi satu momentum awal untuk mengupgrade apa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan menggandeng para psikolog, terapis, coach, dan pihak-pihak yang telah kompeten dan berpengalaman di bidangnya untuk berbagi ilmu dan nilai yang mereka miliki.

Mengawali paparannya, Coach Jaya mengajak para peserta yang hadir untuk melakukan refleksi atas cuplikan video yang menggambarkan bagaimana dunia saat pandemi selama kurang lebih dua tahun ke belakang.

Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental

Fahdina, salah seorang peserta, kemudian memberikan respons bahwa ia merasa bersyukur dan berterima kasih karena telah bisa melewati masa-masa pandemi, serta teringat kisahnya berjuang menghadapi Covid-19 sendirian hingga masih bisa bertahan hidup.

Selanjutnya, Coach Jaya memberikan stimulus tentang kondisi manusia yang menghadapi masalahnya masing-masing. Ada yang sedang terlilit hutang, menghadapi masalah finansial, bergelut dengan masalah keluarga, sedang tidak percaya diri, bisnis gagal, karir yang stuck, masalah jodoh, terjebak zona nyaman, dan sebagainya.

"Tidak ada satu pun orang yang ada di sini yang tidak punya masalah. Itu harus kita sadari, hargai, dan syukuri. Tiga kata kunci jika bisa kita aplikasikan dalam hidup, maka kita akan menjadi pribadi yang beruntung dan mencapai fitrahnya (bahagia)," ungkap Coach Jaya.

Menanggapi beragam masalah itu, Coach Jaya menyatakan bahwa semua masalah tersebut adalah mental block dan "sampah jiwa" yang ada di alam bawah sadar manusia. Untuk membenahi hal itu, diperlukan perombakan dan perbaikan yang dimulai dari alam bawah sadar (subconscious mind) seseorang.

Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental

Lebih lanjut, Coach Jaya kemudian mengemukakan bagaimana kondisi dunia pasca pandemi, seperti terjadinya ancaman krisis pangan, perang global, resesi ekonomi, dan problem kesehatan mental. Akan tetapi, satu hal yang digarisbawahi oleh Coach Jaya ialah mengenai masalah kesehatan mental yang rentan dialami oleh berbagai pihak.

World Health Organization (WHO) misalnya mencatat, bahwa hampir satu miliar orang di seluruh dunia mengalami beberapa bentuk gangguan kesehatan mental. Gangguan kecemasan dan depresi menjadi dua bentuk yang mengalami peningkatan signifikan dua tahun terakhir.

Menghadapi problem kesehatan mental tersebut, salah satu langkah yang bisa dilakukan ialah dengan melayakkan spiritual. "Kalau mungkin pemerintah kita melayangkan sebuah kampanye nasional yang disebut revolusi mental, saya ingin merevolusi spiritual," ujar Coach Jaya.

Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental

"Apa saja yang kita revolusi di bidang spiritual? Kita harus mampu mengolah diri kita, jernihkan pikiran kita, menata hati kita untuk menyempurnakan takdir ilahi kita. Takdir ilahi yang dimaksud di sini ialah kondisi fitrah," lanjut sosok yang juga seorang Spiritual Life Coach tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, Coach Jaya kemudian membeberkan perbedaan antara religiusitas dan spiritualitas, di mana ia kemudian menekankan perpaduan dan sinergi antara aspek religius yang bisa diibaratkan sebagai kulit dan dimensi spiritual sebagai daging dari sebuah ajaran agama.

Tak sampai di situ, pembahasan dalam program Ngolah kemudian berlanjut ihwal bagaimana kadar level energi minimal yang perlu dimiliki oleh setiap orang untuk bisa berada dalam kondisi normal tanpa gangguan kesehatan mental, yakni berada di level penerimaan terhadap segala hal yang terjadi dan mewarnai hidup kita.

Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental

Peningkatan level energi seseorang tentu dipengaruhi juga oleh seberapa mendalam ia mengenal dirinya sendiri. Dengan mengenal diri, maka hal itu ialah langkah awal bagi setiap orang untuk mengenal Tuhan dan alam sekitarnya.

Penanaman mindset yang tepat dan baik juga ditekankan oleh Coach Jaya, dengan diimbangi pula oleh sinergi antara aspek pikir, hati, rasa, dan raga untuk melahirkan karsa yang terbaik nan autentik dari setiap manusia.

Menutup sesi Ngolah hari itu, ada penggalan kutipan penting yang disampaikan oleh Coach Jaya sebagai pedoman bagi kita untuk menghadapi ancaman dan tantangan dunia pasca pandemi, bahwasanya kesehatan mental hanya akan dimiliki siapa saja yang memiliki kelayakan spiritual.

Kelayakan Spiritual untuk Pribadi yang Sehat Mental


Leave a Reply