Life management begins with mind management. The quality of your life is influenced by the quality of your thoughts. Your thoughts do form your world. Scarce thoughts create a life of scarcity. Thoughts of abundance lead to abundant circumstances. -Robin Sharma
Salah satu aspek yang berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari manusia ialah pikiran. Hal ini dikarenakan setiap tindakan atau perbuatan yang terjadi dalam kehidupan nyata merupakan buah dari program-program pikiran yang terbentuk dan terpupuk di otak manusia.
Setiap waktu, pikiran selalu bekerja dan mengolah data-data yang masuk ke dalamnya. Bahkan, ketika tidur pun sejatinya pikiran tetap terbangun dan mengembara ke mana-mana.
Jamak disepakati bahwa pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar atau biasa disebut dengan conscious mind, serta pikiran bawah sadar yang disebut dengan subconscious mind. Meskipun ada juga yang menambahkannya dengan unconscious mind, hal ini sebenarnya telah terkandung dan menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar.
Menghadapi masalah dan tantangan yang terus ada dalam lingkaran kehidupan, diperlukan mekanisme manajemen pikiran sehingga seseorang mampu mengontrol hal-hal yang menjadi keputusan, baik dalam skala kecil maupun besar, dalam hidupnya.
Layaknya mengendarai motor, alangkah baiknya ketika Anda mampu membedakan saat di mana perlu menginjak pedal gas (ngegas) dan menahan pedal untuk terus melaju (ngerem). Kondisi jalan yang berlubang atau kemacetan panjang merupakan contoh di mana kemampuan ngerem diperlukan agar Anda tidak terjatuh di tengah jalan. Begitu pula dalam mengarungi jalan besar nan luas yang bernama kehidupan.
Realitas Internal dan Realitas Eksternal
Dalam keilmuan yang bernama neuro linguistic programming (NLP), terdapat dua hal yang menjadi sistem pembahasan utamanya, yakni program pikiran dan perilaku yang dihasilkan.
Dengan bahasa lain, NLP berbicara tentang bagaimana saraf otak membuat sebuah program perilaku tertentu yang disebut internal programming dan bagaimana program itu dapat diaktualisasikan dalam bentuk perilaku yang sering disebut juga sebagai behavioral success.
Akan tetapi, keberhasilan program pikiran yang termanifestasikan dalam tindakan tersebut tergantung bagaimana seseorang memahami apa itu realitas internal dan realitas eksternal, lalu memberi respon terkait dua hal tersebut.
Realitas eksternal atau dalam istilah NLP disebut territory merupakan fakta dan kenyataan yang ada di lapangan. Sedangkan realitas internal yang dalam bahasa NLP bernama map ialah representasi atau pemaknaan yang diberikan terhadap realitas eksternal. Dalam psikologi, hal ini disebut dengan persepsi, konsepsi, sudut pandang, dan sejenisnya.
Sebagai contoh, ketika Anda dan tim mengalami kekalahan dalam final sebuah pertandingan sepak bola misalnya, respon yang diberikan akan berdampak pada mentalitas tim ke depannya. Memaknainya sebagai kegagalan besar akan membuat program pikiran Anda menjadi negatif, yang mana hal ini bisa mengendap dan menjadi penghalang untuk meraih kemenangan dalam momen-momen selanjutnya.
Sebaliknya, stimulus yang menganggap kekalahan tersebut sebagai sebuah latihan dan proses pematangan tim bisa jadi memicu semangat yang membara untuk merengkuh juara dalam kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Install File Positif, Delete File Negatif
Ibarat komputer yang memiliki file-file yang menyimpan dokumen berupa teks, gambar, video, dan sebagainya, begitu juga dengan pikiran manusia. Di dalamnya terdapat file-file yang berisikan keyakinan, pengetahuan, dan sistem pemahaman.
Tak semua program yang tersimpan dalam file tersebut bersifat positif. Keyakinan bahwa diri Anda malas, sembrono, tidak tekun, tidak bakat berbisnis merupakan beberapa contoh penjara pikiran yang bisa mengekang Anda untuk meraih kesuksesan dalam hidup.
Adapun pemrograman ulang yang kemudian menghasilkan kepercayaan diri dalam berbisnis, keyakinan bahwa Anda merupakan pribadi yang rajin dan bertanggung jawab, serta optimisme tinggi dalam meraih cita-cita merupakan modal penting yang perlu dipertahankan dalam susunan file di pikiran Anda.
Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan sesegera mungkin ialah menengok kembali file yang tersimpan dalam gudang besar bernama pikiran. Setelah itu, Anda bisa menyortir mana yang masih diperlukan dalam menunjang kehidupan di masa sekarang dan masa depan, serta jangan ragu untuk menghapus file yang bisa menjadi penghalang dan hambatan untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup Anda.